Momen yang tidak ingin aku ulangi
Lagi-lagi tulisan ini bisa terwujud karena datang sebuah inspirasi. Inspirasi ini datang dari usaha “kepo” saya mengenai presenter Jejak Petualang, Medina Kamil. Melalui search engine , Google, tersebutlah mengenai musibah yang mereka alami ketika Ekspedisi di Papua. Kejadiannya pada tahun 2008, ketika itu saya masih di MA Mu’allimaat dengan kondisi berasrama membuatku tidak tahu kabar berita di dunia luar, salahsatunya musibah tersebut yang mungkin juga eksis di media pada masanya. Setelah saya buka dan baca pelan-pelan tulisan pengalaman dari seorang Produser Jejak Petualang yang ikut hilang, saya seakan-akan punya satu perasaan yang tiba-tiba muncul. Perasaan kengerian, yang juga pernah saya rasakan. Momen kengerian yang saya rasakan ini terjadi pada tanggal 29 Agustus 2014. Ketika itu kami (baca: tim KKN PPM-UGM PPB-10) bertolak kembali ke kampung Yenbeser setelah sehari tamasya ke Piaynemo. Kami ber-26 anak tamasya menyewa tiga kapal milik penduduk kampung Yenbeser, terdiri