to be I am
Sungguh saya sangat bersyukur bisa menyadari lebih awal bahwa ada hambatan yang menggerogoti tubuhku. Hambatan itu adalah mental self block , yang menurutku sangat berbahaya. Sangat berbahaya. Seperti yang sudah kuprediksi. Pasti ada alasan mengapa selama beberapa bulan ini saya belum juga diberi “tempat cantolan” untuk mengais rezeki. Jalannya ada, namun, belum berjalan dengan baik. Ternyata saya disuruh intropeksi diri sama Yang Diatas. Saya diminta untuk lebih mendekat diri pada Allah, mungkin Yang Diatas suka dengar doa-doaku, atau mungkin Yang Diatas mau menunjukkan saya sesuatu yang tidak kuketahui sebelumnya dan atau atau lainnya ( keep expecting ). Inilah beberapa jawabannya. Terkadang saya kalah duluan sebelum bertanding dan terkadang saya sudah minder duluan dengan lawan yang sebenarnya posisinya sama denganku. Mental saya sudah di block sendiri oleh diriku. Jahatnya diriku. Hanya dengan kata-kata, “ah apalah aku dibanding orang-orang lain yang apply , CV ku tidak men