hey you yang merasukiku
ya ya ya
bisa dibilang aku terinspirasi menulis ini karena barusan baca blog tulisan tangan temen tentang dunia hatinya yang kebetulan sama banget sama aku ;0
di usia 18 ini memang lagi senyap, redup, tapi berwarna dengan kehadiran teman teman yang selalu hadir di setiap waktunya, tapi terkadang ada sesuatu lain yang merasuki hati ini.. tak diundang tak diminta tapi secara naluriah datang sendiri tanpa tahu kapan datang dan kapan pergi.. yang aku tahu sejak kapan aku memperhatikannya dan selalu menunggu setiap kita bisa bertemu..
yah buat temen-temen yang pernah sesekolah denganku selama 6tahun rata-rata akan menyimpulkan kalau saya seorang yang cuek, matados tapi care.. betul saya memang dilahirkan punya paras yang cuek padahal dalam hati ini bergejolak meluap luap bagaikan kobaran api yang menjilat-jilat.. dan beginilah yang terjadi kalau bertemu seseorang yang secara dia tak sadar sudah bikin saya cari tahu tentang dia, cari info tentang dia dan bagian bagian tak terpentingnya..
mungkin untuk saat ini aku hanya diam pasrah cukup saya yang tahu cukup membungkam cukup dengan kata hati yang berbicara bukan kata mulut yang bagaikan harimau kalau diucapkan.. karena kalau ditanya tentang kenapa kamu memperhatikannya ? aku TAK TAHU.. jemari ini dengan gemulainya mencari namanya di jejaring sosial .. karena tak tahu, aku tak yakin untuk mendiskusikannya dengan teman, kalau aku sudah tahu jawabannya aku pun tak tahu mau mendiskusikannya dengan siapa, aku takut apa yang kurasakan ini benar benar tak ada artinya,,,
apakah dia menyadari keberadaanku ?
apakah dia tahu aku ?
apakah dia seperti aku yang selalu mengingat jejaknya ?
ini pertanyaan yang selalu menggerayangi..
tapi
aku juga takut kalau perasaan satu arah ini terbalas, aku tak tahu apa yang harus kulakukan ? Cukuplah aku menerima balasannya secukup apapun,, namun tak terpikirkan olehku apa yang dilakukan saat aku memperhatikannya dan dia membalasnya ? Inilah korekan hati anak berumur 18 tahun yang masih labil -_-
seandainya bukan sekarang
seandainya masih lama
tolong pertemukan aku dengannya dalam fase yang sudah dewasa dimana kita tahu apa yang harus dilakukan saat 2 insan merasa telah dipersatukan,,
dan untuk menuju fase itu, tentu akan sangat sangat sulit dimana akan ada hantu 'bagaimana kalau dia bukan untukmu'? maka kata kata yang bisa menenangkan hati kita adalah mugkin kamu akan mendapat seseorang yang lebih baik dari dia ;)
untukmu hai yang kuperhatikan .. anggaplah ini omongkosong belaka karena aku hanyalah termasuk orang yang pengecut dalam urusan cinta ..
sekaliber di dalam hati ini aku mau kamu
*habis liat nikahan saudara yang ternyata jodohnya dengan teman sd-nya jadi gini deeh
buat temenku yang udah nemuin cintanya selamat yah, pertahankan sesuai syariat dan doakan temanmu yang masih dalam tahap pencarian HAHAHAHA
learn to biology and learn to love
bisa dibilang aku terinspirasi menulis ini karena barusan baca blog tulisan tangan temen tentang dunia hatinya yang kebetulan sama banget sama aku ;0
di usia 18 ini memang lagi senyap, redup, tapi berwarna dengan kehadiran teman teman yang selalu hadir di setiap waktunya, tapi terkadang ada sesuatu lain yang merasuki hati ini.. tak diundang tak diminta tapi secara naluriah datang sendiri tanpa tahu kapan datang dan kapan pergi.. yang aku tahu sejak kapan aku memperhatikannya dan selalu menunggu setiap kita bisa bertemu..
yah buat temen-temen yang pernah sesekolah denganku selama 6tahun rata-rata akan menyimpulkan kalau saya seorang yang cuek, matados tapi care.. betul saya memang dilahirkan punya paras yang cuek padahal dalam hati ini bergejolak meluap luap bagaikan kobaran api yang menjilat-jilat.. dan beginilah yang terjadi kalau bertemu seseorang yang secara dia tak sadar sudah bikin saya cari tahu tentang dia, cari info tentang dia dan bagian bagian tak terpentingnya..
mungkin untuk saat ini aku hanya diam pasrah cukup saya yang tahu cukup membungkam cukup dengan kata hati yang berbicara bukan kata mulut yang bagaikan harimau kalau diucapkan.. karena kalau ditanya tentang kenapa kamu memperhatikannya ? aku TAK TAHU.. jemari ini dengan gemulainya mencari namanya di jejaring sosial .. karena tak tahu, aku tak yakin untuk mendiskusikannya dengan teman, kalau aku sudah tahu jawabannya aku pun tak tahu mau mendiskusikannya dengan siapa, aku takut apa yang kurasakan ini benar benar tak ada artinya,,,
apakah dia menyadari keberadaanku ?
apakah dia tahu aku ?
apakah dia seperti aku yang selalu mengingat jejaknya ?
ini pertanyaan yang selalu menggerayangi..
tapi
aku juga takut kalau perasaan satu arah ini terbalas, aku tak tahu apa yang harus kulakukan ? Cukuplah aku menerima balasannya secukup apapun,, namun tak terpikirkan olehku apa yang dilakukan saat aku memperhatikannya dan dia membalasnya ? Inilah korekan hati anak berumur 18 tahun yang masih labil -_-
seandainya bukan sekarang
seandainya masih lama
tolong pertemukan aku dengannya dalam fase yang sudah dewasa dimana kita tahu apa yang harus dilakukan saat 2 insan merasa telah dipersatukan,,
dan untuk menuju fase itu, tentu akan sangat sangat sulit dimana akan ada hantu 'bagaimana kalau dia bukan untukmu'? maka kata kata yang bisa menenangkan hati kita adalah mugkin kamu akan mendapat seseorang yang lebih baik dari dia ;)
untukmu hai yang kuperhatikan .. anggaplah ini omongkosong belaka karena aku hanyalah termasuk orang yang pengecut dalam urusan cinta ..
sekaliber di dalam hati ini aku mau kamu
*habis liat nikahan saudara yang ternyata jodohnya dengan teman sd-nya jadi gini deeh
buat temenku yang udah nemuin cintanya selamat yah, pertahankan sesuai syariat dan doakan temanmu yang masih dalam tahap pencarian HAHAHAHA
learn to biology and learn to love
Komentar
Posting Komentar